GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD blak-blakan menilai, penyelesaian persoalan di Papua tidak bisa dilakukan dengan kekerasan.
Hal tersebut disampaikan Mahfud MD saat melakukan pertemuan dan dialog dengan pimpinan serta anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) di kantornya.
"Prinsipnya sesuai arahan presiden, menyelesaikan persoalan di Papua jangan dengan senjata dan letusan, tetapi dengan dialog demi kesejahteraan," jelas Mahfud MD dalam keterangan resmi yang diterima GenPI.co, Minggu (13/6).
BACA JUGA: Akhirnya Ganjar Pranowo Akui Dapat Perintah Khusus Jokowi, Wow
Dalam pertemuan tersebut membahas seputar persoalan-persoalan di tanah Papua dan menerima aspirasi rakyat Papua.
"Kami saling menjelaskan dan bertukar pikiran, dan saya menjelaskan kebijakan pemerintah pusat di Papua, di mana mereka memahami, apa yang sudah dan akan dilakukan, semua sesuai dalam koridor konstitusi dan dengan pendekatan kesejahteraan," beber Mahfud MD.
BACA JUGA: Akademisi: Juli Bisa Jebol, Pemerintahan Jokowi Sangat Berbahaya
MRP merupakan wadah yang disediakan undang-undang untuk orang asli Papua menyuarakan persoalan-persoalan terkait Papua.
Sementara itu, Ketua MRP Timotius Murib, menyampaikan bahwa pihaknya datang untuk mengomunikasikan berbagai hal di tanah Papua.
Hal-hal yang dibahas dalam pertemuan itu, kata Timotius Murib, di antaranya soal sikap pihaknya terkait proses perubahan kedua UU No. 21/2001 yang sedang bergulir di DPR.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
