GenPI.co 
GenPI.co - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menerima panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait dugaan pelanggaran dalam tes wawasan kebangsaan (TWK).
Firli beserta pimpinan KPK lainnya diketahui menjadi alasan polemik dalam tubuh lembaga antirasuah kembali mencuat ke publik.
Namun, Firli Cs bahkan mangkir dalam panggilan tersebut yang berimbas terhadap makin meluasnya isu miring dalam KPK.
BACA JUGA: Pejabat KPK Terus Mangkir, Firli CS Disebut Sembunyikan Aib
Penasihat Komite Nasional Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) Hari Kurniawan beranggapan bahwa pimpinan KPK menyalahi asas transparansi dan akuntabel.
Menurutnya, Ketua KPK bahkan tidak kooperatif atas panggilan dari Komnas HAM.
BACA JUGA: Bola Panas Firli Bahuri, 2 Pegawai Sepakat Sebut Kata Mafia
"Ketua KPK juga telah mencoreng prinsip good governance, padahal lembaga antirasuah harusnya memegang teguh asas-asas tersebut," beber Heri Kurniawan kepada GenPI.co, Senin (14/6).
Selain itu, Heri menilai bahwa Firli Bahuri sebagai ketua KPK tidak mematuhi imbauan Presiden Joko Widodo.
Dengan demikian, dia beranggapan bahwa KPK telah dilemahkan dari dalam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
