Firli Bahuri Dihujani Kritikan Tajam, Dinilai Tak Beradab

Firli Bahuri Dihujani Kritikan Tajam, Dinilai Tak Beradab - GenPI.co
Ketua KPK Firli Bahuri (foto: JPNN)

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pandangannya terkait Ketua KPK Firli Bahuri yang mangkir dari panggilan Komnas HAM terkait kasus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Firli justru mengirim Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron untuk datang ke Komnas HAM. Menurut Rocky, jika Firli memenuhi panggilan Komnas HAM, masalah akan selesai.

“Dengan keterangan Ghufron, publik akhirnya bikin analisis bahwa yang tahu masalah TWK hanya Firli. Nggak ada kolektif kolegial di situ,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (18/6).

BACA JUGA:  BEM SI Unjuk Rasa: Akhirnya Kami Sadar, Firli Bahuri Harus Mundur

Rocky menilai bahwa Firli takut untuk datang ke Komnas HAM, sebab kemungkinan hanya mantan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri itu yang ingin menyingkirkan 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK.

“Kalau kolektif kolegial sistemnya, harusnya yang datang itu langsung ketuanya,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Novel Baswedan Sindir Ketua KPK Firli Bahuri Soal Mafia

Filsuf itu mengatakan bahwa Komnas HAM seharusnya tersinggung. Sebab, Komnas HAM mengirimkan panggilan untuk ketua lembaga, bukan utusannya.

“Dalam demokrasi yang beradab, kalau yang dipanggil ketua, mereka seharusnya datang. Komnas HAM dan KPK itu padahal dua lembaga mandat reformasi, jadi semua ketua lembaga beradab harus bertemu dalam momentum yang beradab,” katanya.

Akademisi itu menegaskan jika salah satu pihak hanya mengirim sinyal, maka dipastikan lembaga itu tidak beradab.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya