
GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai gagasan tiga periode Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan lelucon belaka.
Sebab, konstitusi Indonesia telah membatasi jabatan presiden hanya dua periode.
“Gerakan lucu dan sebagai penggembira di masa pandemi,” tutur Ujang kepada GenPI.co, Sabtu (19/6).
Dosen Universitas Al Azhar itu juga mengatakan gerakan Jokowi-Prabowo 2024 (JokPro 2024) yang digagas oleh M. Qodari itu bisa membahayakan demokrasi.
“Gerakan hore yang berbahaya bagi demokrasi, karena ingin memaksakan Jokowi tiga periode,” paparnya.
Ujang Komarudin juga menilai gerakan tersebut dibuat untuk mengelabui rakyat.
Sebab, rakyat sudah banyak dibodohi dengan akrobat politik yang beraneka ragam.
“Bisa juga ingin menjerumuskan Jokowi, karena katanya Jokowi tak ingin tiga periode,” katanya.
Seperti diketahui, gerakan JokPro 2024 sedang ramai diperbincangkan.
Hal tersebut berkaitan dengan pembentukan Sekretariat Nasional (Seknas) Komunitas JokPro 2024 pada Sabtu (19/6). (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News