GenPI.co 
GenPI.co - Penyidik KPK nonaktif Novel Baswedan membeberkan ada operasi intelijen dan tes wawasan kebangsaan (TWK). Pasalnya, ada perbedaan sikap dari KPK dan BKN soal hasil asesmen TWK.
"Pada kontrak antara KPK (pihak pertama) dengan BKN (pihak kedua) terkait asesmen TWK di point f, BKN bukan penentu lulus atau tidak," tulis Novel Baswedan di akun Twitter-nya @nazaqistsha, Jumat (25/6).
"Hasil asesmen yang mestinya diserahkan, KPK mengaku belum terima. Jadi siapa yang berbohong?," sambung Novel Baswedan.
BACA JUGA: Novel Baswedan Beberkan Isi Kontrak TWK, Isinya Mengejutkan
"Ini sebenarnya asesmen atau operasi intelijen?," lanjutnya.
Novel Baswedan melihat adanya keanehan dalam aturan teknis pelaksanaan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) di KPK.
BACA JUGA: Politikus NasDem Skakmat Novel Baswedan, Telak Banget
Sebagai informasi, pelaksanaan TWK di KPK ini untuk menyambut adanya perubahan atau alih status para pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN)
TWK di lembaga antirasuah ini digelar Badan Kepegawaian Nasional (BKN) bekerja sama dengan KPK sekira bulan Maret 2021 lalu hingga April 2021 lalu.
BACA JUGA: Strategi Maut PA 212 Dibongkar, Dukungan Capres Terkuak
Dalam tes yang menuai kekisruhan tersebut, sebanyak 1.271 pegawai KPK lolos TWK dan telah resmi dilantik menjadi ASN sementara 75 di antaranya dinyatakan tak lolos. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
