GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyoroti pihak anti-kritik yang menyudutkan Badan Eksekutif Mahasissa Universitas Indonesia (BEM UI).
Menurut Hendri Satrio, mahasiswa berhak menyampaikan pendapat atau pun ktitikan kepada pemerintah Joko Widodo (Jokowi).
Hendri Satrio menjelaskan bahwa pemerintah dalam arti Presiden Jokowi harus siap menerima kritik.
BACA JUGA: Cespleng! Ternyata Ini Vitamin untuk Penderita Covid-19 OTG
"Seorang mahasiswa saat berbicara, apalagi BEM UI, Unpad, dan lainnya itu pasti sudah dengan kajian," jelas Hendri Satrio kepada GenPI.co, Minggu (27/6).
Pendiri Lembaga Survei KedaiKopi ini menyebut bahwa Jokowi perlu melihat kritikan tersebut sebagai dasar atas kinerjanya.
BACA JUGA: Jangan Sepelekan, Khasiat Minum You C 1000 Sungguh Mencengangkan
"Justru, itu menjadi catatan penting untuk Pak Jokowi," ungkapnya.
Hendri Satrio bahkan merasa aneh bila mengkritik tidak diperbolehkan.
BACA JUGA: Istri Minum Air Rebusan Daun Kemangi, Suami Makin Lupa Daratan
Sebab, kata dia, ada saja yang menganggap kritikan sebagai salah satu golongan dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) atau Taliban.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
