GenPI.co 
GenPI.co - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menjadi buah bibir lantaran lantaran menjuluki Presiden Joko Widodo sebagai ‘The King of Lips Service.
Salah satu yang turut mengomentari ‘demo’ virtual BEM UI di Instagram itu adalah Ade Armando.
Di Twitter miliknya, Ade yang juga adalah dosen komunikasi di UI itu pun mencibir cara BEM UI mengkritik Jokowi.
BACA JUGA: Tokoh Kawakan ini Dukung Penuh Langkah BEM UI, Top!
Dia bahkan menyebut kata pandir dalam cuitannya itu.
"Ini karya BEM UI. Saya sih menghargai kebebasan berekspresi. Namun, kalau jadi lembaga yang mewakili mahasiswa UI, ya, jangan kelihatan terlalu pandirlah. Dulu masuk UI, nyogok ya?" tulis @adearmando1.
BACA JUGA: Soal Vonis Rizieq, Mendadak Ferdinand Bilang Ada yang Tepat
Namun cuitan Ade Armando itu menimbulkan reaksi dari alumni universitas negeri itu.
Mereka pun melayangkan surat terbuka yang isinya adalah rasa keberatan terhadap tudingan Ade Armando tersebut.
BACA JUGA: Tolong Pak Jokowi, Kondisi Sudah Darurat!
Terlebih soal kata frasa ‘menyogok saat masuk UI’. Para alumni itu membuat pernyataan Ade seolah-olah mengatakan bahwa masuk ke universitas itu bisa dilakukan dengan cara sogokan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
