GenPI.co 
GenPI.co - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KPP) Edhy Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak ada niat untuk melakukan korupsi.
Hal itu dia katakan untuk menanggapi jaksa mengajukan tuntutan pidana 5 tahun atas perkara suap ekspor benih lobster yang menjeratnya.
Karena itu, dia bersikeras merasa diri tidak bersalah dalam kasus tersebut.
"Tidak ada niat dari hidup saya untuk korupsi, apalagi mencuri. Saya mohon doa saja proses ini saya jalani,” tutur Edhy usai sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (29/6).
BACA JUGA: Taktik Bobby Nasution Diskakmat Pengamat, Pedas!
Dia juga mengatakan kondisinya yang saat ini harus mendekam di sel tahanan KPK.
“Saya sudah tujuh bulan mendekam di KPK tidak enak, panas, jauh dari keluarga," tuturnya.
BACA JUGA: Pesan Maut Nasdem ke KPK Terungkap, Pengamat Sepakat! Top
Meski tidak merasa bersalah, Edhy tetap merasa bertanggung jawab atas terjadinya perkara suap di KKP semasa dirinya menjabat menteri.
"Saya tidak lari dari tanggung jawab, tetapi saya tidak bisa kontrol semua kesalahan yang dilakukan oleh staf-staf saya. Sekali lagi kesalahan mereka adalah kesalahan saya karena saya lalai," ujarnya.
BACA JUGA: Telak Banget! Ade Armando Sebut BEM UI Bikin Drama Komedi
Terkait tuntutan jaksa, pria yang pernah menjadi tangan kanan Prabowo Subianto itu berencana untuk mengajukan nota keberatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
