GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Impasial Al Araf blak-blakan membandingkan masa kepemimpinan Jenderal (purn) TNI Gatot Nurmantyo dan Marsekal Hadi Tjahjanto selama menjadi panglima TNI.
Al Araf menyebut, ada ketidakharmonisan antara Presiden Joko Widodo di masa-masa akhir Gatot di TNI.
Menurutnya, hal itu akan menjadi catatan tersendiri bagi Jokowi dalam memilih sosok panglima baru TNI, terutama usai Hadi memasuki masa pensiun pada November 2021.
BACA JUGA: Jelang Pensiun, Orang Dekat Prabowo Layak Jadi Panglima Baru TNI
"Sementara di masa Pak Hadi sekarang ini terlihat lebih nyaman," kata Al Araf dalam diskusi virtual Menakar Kandidat Panglima TNI, Rabu (7/7).
Di tengah situasi politik jelang 2024 dan krisis akibat pandemi covid-19, faktor kenyamanan itu pula yang diduga akan menjadi pertimbangan kuat bagi Jokowi.
BACA JUGA: Jelang Pensiun, Tokoh Ini Layak Jadi The Next Panglima TNI
Meskipun demikian, permasalahan ini sedikit kompleks mengingat ketiga kepala staf yang ada di TNI sekarang diketahui belum memiliki kedekatan tertentu.
"Pak Yudo, Fadjar, atau Andika enggak pernah berdinas di Solo. Ini tentu berbeda dengan Kapolri Listyo Sigit dan Panglima TNI Marsekal Hadi misalnya," katanya.
Seperti diketahui, Hadi sudah dekat dengan Jokowi sejak keduanya berada di Solo. Hadi saat itu menjadi Komandan Lanud Adi Sumarno, sedangkan Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
