Akademisi: Kemampuan Pemerintah Jokowi Tertutup Arogansi

Akademisi: Kemampuan Pemerintah Jokowi Tertutup Arogansi - GenPI.co
Akademisi: Kemampuan Pemerintah Jokowi Tertutup Arogansi - Presiden Jokowi (Foto: Sekretariat Presiden) 

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan memberikan pandangannya terkait pergerakan mahasiswa yang belakangan ini kembali mencuat usai unggahan kritik BEM UI kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rocky Gerung membeberkan, bahwa gerakan mahasiswa muncul untuk melawan kebohongan dari kekuasaan.

Pernyataan tersebut diungkapkan pengamat politik ini dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official.

BACA JUGA:  Rezekinya Tak Bisa Dibendung, Besok 4 Zodiak Mulai Hujan Uang

"Kekuasaan seharusnya melihat bahwa yang diucapkan Leon dan kawan-kawan adalah upaya untuk memberi tahu bahwa tubuh republik ini sedang kemasukan virus kebohongan," jelas Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Kamis (8/7).

Namun, menurut Rocky Gerung, bahwa tak hanya mahasiswa dari UI saja yang mengatakan hal tersebut.

BACA JUGA:  Wanita Harus Minum Air Rebusan Kayu Manis, Khasiatnya Wow Banget

Sebab, ada beberapa pengusaha yang angkat kaki dari Indonesia karena menganggap negara ini memiliki aturan ekonomi yang omong kosong, terutama dalam pemberantasan korupsi.

"Pemain-pemain pasar keuangan dunia kabur dari Indonesia karena menganggap pemerintah Indonesia lip service," ungkapnya.

BACA JUGA:  Geprek Serai Campur Madu Khasiatnya Joss, Wanita Bisa Terbelalak

Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia menilai, bahwa Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra hanya menambahkan kata "King" dan memberikan gelar The King of Lip Service itu kepada Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya