Publik Ragu Keahlian TKA China di Indonesia, tapi...

Publik Ragu Keahlian TKA China di Indonesia, tapi... - GenPI.co
Jamiluddin Ritonga menilai masuknya TKA China ke Indonesia di tengah penerapan PPKM Darurat ini penuh pertanyaan. (Foto: Dok. for JPNN)

GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menilai masuknya TKA China ke Indonesia di tengah penerapan PPKM Darurat ini penuh pertanyaan.

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu berkomentar terkait dengan masuknya 20 TKA China ke Makassar, Sulawesi Selatan melalui Bandara Sultan Hasanuddin.

"Indonesia memang membolehkan investor asing membawa tenaga kerjanya. Syaratnya, tenaga kerja itu memang memiliki keahlian khusus yang belum dimiliki Indonesia," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Jumat (8/7).

BACA JUGA:  Kritik Fadli Zon Soal TKA China Telak Banget, Isinya Menohok

Oleh karena itu, sepanjang tenaga kerja memiliki keahlian khusus dan belum dimiliki Indonesia, para investor tentu boleh membawanya ke Indonesia. Hal itu berlaku untuk negara-negara lain.

"Masalahnya, apa semua TKA China itu memiliki keahlian khusus? Kalau iya, apa sebanyak itu?" tanya Jamiluddin.

BACA JUGA:  TKA China Masuk Indonesia, Pengamat Skakmat Presiden Jokowi

Dia menegaskan tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus sebenarnya dalam jumlah terbatas.

"Kiranya jumlah yang terlalu banyak itulah yang membuat publik meragukan keahlian TKA China yang bekerja di Indonesia," jelasnya.

BACA JUGA:  Indonesia Kecolongan TKA China, PKS: Kami Muak Lips Service

Rumor inilah yang kemudian memicu kemarahan masyarakat setiap TKA China datang ke Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya