Nonton Ikatan Cinta saat PPKM, Mahfud MD Dapat Kritik Pedas

Nonton Ikatan Cinta saat PPKM, Mahfud MD Dapat Kritik Pedas - GenPI.co
Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD mendapatkan kritik pedas dari Politikus Partai Demokrat Irwan Fecho.
 
Irwan Fecho mengomentari pengakuan Mahfud MD yang memiliki waktu menonton sinetron Ikatan Cinta di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
 
Ia bahkan menyebut Mahfud MD tidak berempati kepada kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang sedang genting.
 
"Menonton sinetron ikatan cinta memang berhasil menaikkan imun tubuh Prof Mahfud, tetapi membuat empatinya drop," kata Irwan dikutip dari JPNN.com, Jumat (16/7). 
 
Menurut Irwan, Prof Mahfud seharusnya punya ikatan rasa dan cinta dengan apa yang diderita rakyat saat ini di tengah pembatasan berkehidupan. 
 
"Apalagi Prof Mahfud seharusnya punya tanggung jawab moral dengan banyaknya pernyataan blunder dan meremehkan pandemi ini yang akhirnya banyak dijadikan pedoman oleh masyarakat," pungkas Irwan. 
 
Melalui unggahan di Twitter, Mahfud MD mengaku menonton sinetron Ikatan Cinta untuk mengisi waktu selama masa PPKM darurat.

"PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter," tulis Mahfud MD melalui akun @mohmahfudmd di Twitter, Kamis (15/7). 
 
Guru besar hukum tata negara UII Yogyakarta itu juga menyoroti skenario hukum dalam sinetron Ikatan CInta tersebut yang dinilainya keliru.

"Tetapi pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yang mengaku dan minta dihukum karena membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dalam hukum pidana itu bukan bukti yang kuat," lanjut Mahfud. 
 
Dalam unggahan berikutnya, Mahfud menjelaskan bahwa pembunuh Roy sebenarnya adalah Elsa. 
 
Tetapi, Sarah yang merupakan ibunya Elsa mengaku pembunuh Roy dan minta dihukum demi melindungi Elsa.

BACA JUGA:  KKB Merusak Kedamaian Masyarakat, Mahfud MD Minta Ditindak Hukum

"Lah, dalam hukum pidana tak sembarang orang mengaku lalu ditahan. Kalau begitu nanti banyak orang berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) orang untuk mengaku sehingga pelaku yang sebenarnya bebas," pungkas Mahfud. (fat/jpnn)

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya