Pengamat Komunikasi: Pemimpin Seperti Ini Tak Layak Memimpin

GenPI.co - Pengamat Komunikasi Politik M. Jamiluddin Ritonga mengatakan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membatalkan vaksin berbayar sudah tepat. Keputusan tersebut juga layak diapresiasi.

"Sebagai pemimpin memang sudah seharusnya peka terhadap kesulitan rakyatnya," jelas Jamiluddin Ritonga kepada GenPI.co, Sabtu (17/7).

Menurut dosen Universitas Esa Unggul itu seorang pemimpin harus terus menerus mengasah empatinya agar lebih peka merasakan kesulitan rakyatnya.

BACA JUGA:  Analisis Ade Armando Mengerikan: Tinggal Menunggu Waktu...

"Presiden Jokowi masih memiliki sense of crisis sehingga dapat berempati apa yang dirasakan rakyatnya," katanya.

Selain itu, dia menilai bahwa Jokowi dapat merasakan kesulitannya rakyatnya, sehingga mengambil keputusan untuk tidak memberlakukan vaksinasi berbayar.

BACA JUGA:  Geprek Bawang Putih Campur Madu, Siap Goyang Sampai Subuh

"Sense of crisis itu seharusnya dimiliki juga Menteri BUMN dan para elite politik pendukung diadakannya vaksin berbayar," ungkapnya.

Sebab, tanpa sense of crisis para pendukung vaksin berbayar akan sulit merasakan kepedihan rakyatnya.

BACA JUGA:  Stamina Strong! Geprek Bawang Putih Tunggal Khasiatnya Cespleng

Namun, Jamiluddin melihat kepekaan empati itu yang sekarang minim ditemukan di kalangan pemimpin negeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News