GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin memberikan penilaian terhadap hubungan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais dengan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Baginya, hubungan Amien Rais dan HRS sudah merenggang. Sebelumnya, pada Pemilu 2014 dan 2019 Amien Rais pakai narasi identitas Islam, termasuk bersekutu dengan radikalis HRS dan FPI, tapi gagal.
"Jadi, mungkin mengarah ke kutub moderat dan nasionalis," ucapnya kepada GenPI.co, Senin (19/7).
BACA JUGA: Pak Jokowi, Tolong Singkirkan Brutus Istana
Menurutnya, Amien Rais pun perlahan meninggalkan HRS, padahal mantan imam besar FPI itu sedang berjuang dalam jeratan hukum.
"Sekarang Amien Rais berhenti membela pesakitan HRS, gunanya untuk menyelamatkan suara Partai Ummat di Pileg nanti," katanya.
BACA JUGA: Salut, Sikap Luhut Pandjaitan Jentelmen
Mualimin menjelaskan, dengan pernyataan insiden KM 50 tidak melanggar HAM, Amien Rais bagai menusuk dari belakang HRS dan FPI.
"Membiarkan Rizieq tenggelam dan membusuk di penjara sendirian," ucapnya.
BACA JUGA: Dokter Boyke Ungkap Rahasia Adegan Pemanasan Agar Istri Puas
Sebagaimana diketahui, Amien sebagai inisiator Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) menyatakan Polri dan TNI sama sekali tidak terlibat dalam Pelanggaran HAM berat kasus KM 50 penembakan eks Laskar FPI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
