Ucapan Novel Bamukmin Sungguh Mencengangkan, Sebut Peristiwa PKI

Ucapan Novel Bamukmin Sungguh Mencengangkan, Sebut Peristiwa PKI - GenPI.co
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menganggap kasus penembakan enam laskar FPI sama percis dengan peristiwa pembantaian yang dilakukan PKI pada 1965 silam.

“Demi kepentingan politik maka nyawa tidak ada harganya, hanya komunis yang seperti itu. Tahun 1965, enam jenderal dibantai dan sekarang enam laskar dibantai,” ujar Novel dalam keterangannya, Jumat (23/7/2021).

Novel mengaitkan tindakan PKI dengan apa yang dilakukan pemerintah saat ini, kemudian Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Masyumi yang dibubarkan.

BACA JUGA:  Amarah Novel Bamukmin Meledak, Seret Amien Rais

“Sama dengan 2021, FPI dibubarkan oleh pemerintah. Lalu tahun 1965 Buya Hamka ditahan dan asetnya disita, sekarang Habib Rizieq Shihab ditahan dan aset FPI disita hingga rekening dibekukan,” ungkap Novel.

Sebelumnya, diketahui enam laskar FPI meninggal dunia dalam upaya pengintaian yang dilakukan Pold Metro Jaya terhadap Habib Rizieq Shihab.

BACA JUGA:  Novel Bamukmin Geram, Minta Amien Rais Segera Klarifikasi

Bareskrim Polri juga telah menetapkan tiga anggota Polda Metro Jaya sebagai tersangka. Namun, satu orang telah meninggal dunia dan tersisa dua orang.

Dua tersangka yang masih hidup yakni FR dan MYO, dan tersangka yang meninggal dunia berinsial EPZ, sehingga berkasnya dihentikan sesuai dengan Pasal 109 KUHAP.

BACA JUGA:  Ucapan Amien Rais Bikin Gaduh, Novel Bamukmin Tuntut Klarifikasi

Keduanya disangkakan dengan Pasal 338 KUHP jo. Pasal 56 KUHP.(cuy/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya