Tudingan ICW ke Moeldoko, LBH HKTI: Fitnah Keji Kemanusiaan

Tudingan ICW ke Moeldoko, LBH HKTI: Fitnah Keji Kemanusiaan - GenPI.co
Moeldoko. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Lembaga Bantuan Hukum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (LBH HKTI) bereaksi keras atas tudingan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang dialamatkan kepada Kepala Staf Kepresidenen (KSP), Moeldoko, terkait keberadaan invermectin yang di produksi PT. Harsen Laboratories.

Ketua LBH HKTI, Apriyansyah, mengatakan bahwa fitnah keji ICW telah menabrak nilai-nilai kemanusiaan di tengah pendemi Covid-19.

Dia pun tidak akan tinggal diam dan akan membawa perkara yang menyeret nama Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI tersebut ke jalur hukum.

BACA JUGA:  Moeldoko Sebut Tuduhan ICW Soal Invermectin Menyesatkan

"Di tengah perjuangan melawan Covid-19, justru kenapa tiba-tiba ICW menyerang pribadi Pak Moeldoko yang dianggap dibalik produksi invermectin oleh PT. Harsen, tentu ini sangat disayangkan," ujar Ketua  LBH HKTI, Apriyansyah, Jumat (23/7).

"LBH HKTI akan menempuh jalur hukum atas pernyataan yang tidak bertangggungjawab dari ICW, dan ini merusak nama baik ketua umum DPP HKTI," lanjutnya.

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Hubungan Moeldoko dengan Jokowi: Sangat Hormat!

Dia pun menilai terkait kasus adanya beberapa apotek yang kedapatan menjual Ivermectin di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Menurutnya, hal itu bukan merupakan kewenangan Moeldoko.

"Kalau ada harga yang mahal dari Invermectin dipasaran itu bukan bagian kewenangan Pak Moeldoko, karena harga dipasar tergantung pada ketersediaan barang dan jumlah permintaan dari masyarakat dan itu bisa dikendalikan kalau jumlah barangnya dipasaran banyak," jelas Apriyansyah.

Sementara itu Wasekjen DPP HKTI, Afifudin, menyebutkan bahwa selama ini obat Ivermectin yang diberikan secara gratis oleh DPP HKTI ke berbagai daerah dalam rangka misi kemanusiaan tersebut sangat membantu dalam penanganan kasus Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya