GenPI.co 
GenPI.co - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) turut berkomentar mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 2 Agustus mendatang.
Bersamaan dengan aturan tersebut, JK mengusulkan adanya lockdown.
Namun, dengan catatan memberi bantuan pada warga tak mampu senilai Rp 1 juta perbulan.
BACA JUGA: Jusuf Kalla Bikin Ferdinand Merasa Tersindir, Ini Katanya
Menurut JK, pemerintah juga harus memikirkan salah satunya pemberian bantuan langsung tunai (BLT) agar masyakarat bisa bertahan.
"Kita sependapat bahwa ada pengetatan, lockdown. Tetapi, semua masyarakat yang tidak mampu harus disubsidi minimal Rp 1 juta per bulan," jelas JK, Senin (26/7/2021) kemarin.
BACA JUGA: Pengaruh Jusuf Kalla Luar Biasa, Harta Kekayaannya Bikin Melongo
Menanggapi hal itu, mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa pilihan lockdown itu asal bicara.
Sementara, bantuan tersebut dianggap mampu mematikan di masa mendatang.
BACA JUGA: Jusuf Kalla Seret Nama Habib Rizieq, Komentarnya Mengejutkan
"Kesannya manis bagi rakyat tapi sesungguhnya itu mematikan. 1 juta/keluarga akan jadi perdebatan cukup atau tidak. Bagaimana dengan ekonomi Nasional?," cuit Ferdinand di akun Twitter-nya, Selasa (27/7/2021).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
