Akademisi Politik Blak-blakan: Harus Diberi Sanksi Tegas!

Akademisi Politik Blak-blakan: Harus Diberi Sanksi Tegas! - GenPI.co
Anggota POM AU di Merauke, Papua menginjak kepala seorang warga sipil. Foto: Tangkapan layar/Instagram.

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang memberikan pendapatnya terhadap permintaan maaf pihak TNI Angkatan Udara terkait dua anggota POM AU yang melakukan kekerasan kepada warga sipil di Merauke, Papua.

Sebelumnya, permohonan maaf itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah. Dia juga mengaku menyesali atas kejadian tersebut.

Menurut Ngorang, permintaan maaf itu merupakan langkah yang baik, tetapi tak cukup.

BACA JUGA:  Anggota DPR Dapat Fasilitas Isoman di Hotel, Suara Pengamat Telak

Ngorang menyarankan agar kedua anggota POM AU itu dapat diberikan sanksi yang sepadan.

“Itu supaya masyarakat bisa melihat ada tindakan serius dari TNI AU atas kasus tersebut,” ujar dia kepada GenPI.co, Rabu (28/7/2021).

BACA JUGA:  Instruksi Tegas KSAU Fadjar Prasetyo Top, Pengamat Angkat Jempol

Lebih lanjut, pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu menerangkan bahwa ada pola pikir yang membuat para anggota militer dan polisi cenderung bertindak lebih berkuasa dari warga sipil.

“Mungkin karena mereka punya senjata, jadi merasa lebih berkuasa dan merasa bisa berbuat apa saja kepada masyarakat. Hal itu sebenarnya tidak boleh,” kata dia.

BACA JUGA:  Pengamat Sebut Nama Kapolda, Strategi Top Dibongkar

Namun, Ngorang menduga bahwa hal tersebut bisa jadi tidak diberi tahu sejak awal pendidikan para anggota polisi dan militer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya