GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan kritik kepada pemerintah Indonesia terkait kebijakan penanganan pandemi covid-19.
Rocky menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak paham perihal makna karantina atau lockdown yang sebenarnya.
Hal itu dia sampaikan menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang memutuskan untuk tak melakukan lockdown, karena khawatir akan memperburuk kondisi masyarakat.
BACA JUGA: Rocky Gerung: Indonesia Sudah Masuk Jebakan Pandemi
“Lockdown itu artinya tutup total, kemarin PPKM itu semi lockdown. Itu masih semi saja, saya masuk kampung-kampung di daerah, semua menjerit untuk dibuka,” kata Jokowi, Jumat (30/7).
Menurut Rocky, Presiden Jokowi mungkin berpikir bahwa masyarakat masih bebas jalan-jalan dalam kondisi lockdown, karena hal tersebut terjadi selama PPKM.
BACA JUGA: Akademisi Rocky Gerung Buka-bukaan: Pak Jokowi Ini Nggak Ngerti
“Kekacauan konsep itu yang berlangsung di kepala Pak Jokowi, karena dia tak paham makna lockdown,” ujarnya dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (31/7).
Lebih lanjut, akademisi itu juga berkomentar perihal Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan yang mengatakan bahwa teknik tracing penting dalam penanganan covid-19.
“Luhut juga tak beda jauh dengan Jokowi. Dia baru paham apa yang harus dilakukan dalam menangani pandemi,” ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
