GenPI.co 
GenPI.co - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming blak-blakan soal pemasangan baliho Ketua DPR Puan Maharani di wilayahnya.
Putra sulung Presiden Jokowi itu memasang baliho bergambar Puan Maharani di 14 titik jalan di Solo.
Gibran mengaku bahwa pemasangan baliho tersebut dilakukan atas instruksi dari PDIP sebagai partai yang mengusungnya di Pilkada Kota Solo 2020.
BACA JUGA: Lihat Nih, Tampang Bengis Pembunuh Tenaga Kesehatan Covid-19
"Iya. Itu ada instruksi dari partai," katanya usai meninjau Pasar Klewer, Kamis (6/7).
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pengakuan Gibran yang mendapat perintah untuk memasang baliho Puan Maharani menyiratkan berbagai spekulasi.
BACA JUGA: Pernyataan Tegas Jenderal Andika Perkasa, Cocok Jadi Panglima TNI
Salah satunya, spekulasi bahwa Gibran sudah berani membuka rahasia yang menjadi skenario PDIPke publik.
"Begitulah yang terjadi, begitulah keadaannya yang saat ini terjadi. Istana (Jokowi) dan PDIP (Megawati) punya kepentingan yang berbeda," kata Ujang di Jakarta, Jumat (6/9).
BACA JUGA: Jokowi Jadi Ancaman Trah Soekarno, Puan Maharani Bisa Gigit Jari
Meski demikian, pengakuan Gibran tersebut dalam politik adalah hal biasa dan lumrah. Begitu juga soal adanya perbedaan kepentingan dan pendapat dalam sebuah partai politik, termasuk di PDIP.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
