GenPI.co 
GenPI.co - Guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Azyumardi Azra berpendapat saat ini eksekutif terlalau kuta sehingga mirip zaman Orde Baru.
"Kita melihat seolah kembali ke zaman Orde Baru, di mana eksekutif itu terlalu kuat, kekuasaan dominan berada di tangan presiden. Dulu yang dikritik waktu zaman Pak Harto," kata Azyumardi Azra di Jakarta, Sabtu (7/8).
Menurut Azyumardi, dominasi kekuasaan kekuasaan atau executive heavy kembali terjadi di era Jokowi. Saat ini, kekuasaan eksekutif begitu besar karena didukung oleh suatu koalisi politik yang juga besar.
BACA JUGA: Jokowi Lebih Nyaman dengan Golkar, Dibanding PDIP
"Nah sekarang kita lihat juga gejala seperti itu. Sehingga kemudian hampir tidak ada lagi check and balance. Tidak ada lagi keseimbangan, tidak ada lagi koreksi, ini yang kita lihat sekarang ini," ungkapnya.
Dalam aspek politik, kelembagaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus berjalan seimbang. Hal ini penting karena belakangan ini kekuasaan lembaga eksekutif makin menguat.
BACA JUGA: Pengamat Acungi Jempol Keberanian Gibran, Top
"Sehingga apa pun yang diinginkan eksekutif tidak ada yang bisa ditolak. Perubahan UU Minerba, UU KPK, dll," pungkas Azyumardi Azra. (*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
