GenPI.co - Politikus PKS Mardani Ali Sera mengomentari pernyataan Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut Panjaitan menyatakan akan menghapus angka kematian dari indikator penanganan Covid-19.
Alasan tersebut, dijelaskan Luhut Panjaitan karena adanya kesalahan pada saat memasukan data kematian akibat Covid-19.
BACA JUGA: 3 Jenderal Turun Gunung, Buru Gembong Teroris
Mardani Ali Sera lantas memaparkan akan adanya bahaya apabila data kematian Covid-19 dihapuskan.
"Ini bahaya. Jika penanganan pandemi COVID-19 dilakukan tanpa panduan yang benar, pembuat kebijakan bisa buta terhadap situasi yang ada di lapangan," kata Mardani Ali Sera melalui akun Twitter-nya, Rabu (11/8).
BACA JUGA: Anies Baswedan Jadi Rebutan di Pilpres, Nih Sosok Pendampingnya
Pasalnya, menurut Mardani Ali Sera, indikator kematian karena Covid-19 merupakan arahan penanganan pandemi. Apabila hal tersebut dihilangkan, dikhawatirkan negara akan kehilangan arah.
Terlebih, ada beberapa ahli yang menduga masih banyak data kematian Covid-19 yang tidak terlaporkan.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Sudah Masuk Tahap Akhir, Puan Masih Jauh
Jika pemerintah menghapuskan data kematian Covid-19 karena persoalan dalam manajemen data, maka sudah seharusnya diperbaiki.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News