GenPI.co 
"Pemimpin itu harus memimpin rakyat banget. Artinya bertemu dengan rakyat. Istilahnya supaya rakyat itu tahu, hidungmu lho," tegasnya.
Selain kepada Presiden Jokowi, Megawati mengaku juga mengajarkan hal tersebut kepada anak-anaknya, termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Saya ajarkan juga kepada anak-anak saya, kepada Mbak Puan, kamu harus salaman. Ini tangan saya, mungkin salaman sama orang lepra, mungkin salaman sama orang gatelan. Tapi itulah tangan rakyat, saya bilang," ungkapnya.
BACA JUGA: Suara Lantang Pentolan PA 212 Mengejutkan, Seret Menteri Yaqut
Kendati mengajarkan kepemimpinan blusukan, Megawati mengaku enggan berniat untuk menyalonkan kembali menjadi presiden.
Pasalnya, Megawati menyadari usianya yang sudah tidak muda dan mendukung untuk menjadi presiden.
BACA JUGA: Geprek Jahe Campur Daun Pandan Khasiatnya Dahsyat, Siap Goyang
Namun, hal tersebut menurutnya tak menghalangi untuk berhenti mengajarkan soal kepemimpinan.
"Karena sudah tua, enggak ada niat saya mau jadi presiden lagi. Saya cuma mau bilang, pemimpin Republik Indonesia adalah harus pemimpin rakyat yang mengerti, yang mengerti yang namanya kehidupan rakyat sebenarnya seperti apa," pungkasnya.(*)
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Sirih Khasiatnya Dahsyat Banget, Sangat Cespleng
Penangkapan dr Richard Cuma Gimmick?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
