Pengamat Politik: Boleh Saja Memasang Baliho, Tetapi..

Pengamat Politik: Boleh Saja Memasang Baliho, Tetapi.. - GenPI.co
Baliho Ketua DPR Puan Maharani di daerah Tangeran Selatan, Banten. Foto: GenPI.co/Langgeng

GenPI.co - Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti pemasangan baliho dari para elite politik. 

Baliho tersebut menjadi sarana untuk meningkatkan popularitas menjelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024
 
Catur mengatakan untuk langkah awal, pemasangan baliho tidaklah salah, tetapi kontennya kurang tepat. 
 
"Boleh saja memasang baliho, tetapi sangat disayangkan bila isinya tidak melihat situasi pandemi," ucap Catur kepada GenPI.co, Jumat (13/8). 

Pada masa pandemi Covid-19 yang makin tinggi, seharusnya para elite bisa lebih empati dengan kondisi masyarakat. 
 
Dengan demikian, kata dia, baliho itu bisa dimanfaatkan dengan konten yang lebih peka terhadap pandemi Covid-19. 
 
"Mereka bisa saja membuat baliho dengan konten untuk mengingatkan tentang prokes, vaksin, memberi semangat, atau mengucapkan belasungkawa," jelasnya. 
 
Selain itu, Catur menganggap pemasangan baliho seharusnya bisa digunakan dengan maksimal bagi para elite parpol. 
 
Sebab, menurutnya, bila pesan yang disampaikan baik, masyarakat bisa lebih melihat sisi positif dari kejadian ini. 

BACA JUGA:  Ganjar Tetap Tinggi tanpa Baliho, Pengamat Bilang Begini

"Jadi, jangan sekadar memasang baliho dengan foto tokoh yang besar, tetapi tidak menggunakan tulisan terkait kondisi masyarakat sekarang," imbuhnya. (*)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya