GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin mengatakan bahwa peran Front Persaudaraan Islam (FPI) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tidak akan dilirik partai politik.
"Di Pilpres 2024, FPI baru ini tidak berpengaruh. Bahkan, capres dan partai ramai-ramai bakal menjauhi FPI," kata dia kepada GenPI.co, Rabu (18/8/2021).
Lebih lanjut, Muhammad Mualimin menjelaskan, FPI hanya bisa membebani partai politik saat kampanye.
BACA JUGA: FPI Ganti Logo, Pengamat Sebut Nasibnya Mirip PKI
"FPI terlalu banyak aibnya, partai-partai enggan lagi berkoalisi," jelasnya.
Dia menerangkan, jika FPI mau besar, harusnya hengkang dari Indonesia.
BACA JUGA: FPI Bangkit Lagi, Ferdinand Beri Komentar Keras
"Satu-satunya cara FPI jadi besar dan berpengaruh yaitu pindah ke Afghanistan atau Pakistan. Karena, di sana kelompok kanannya kuat," beber Mualimin.
Menurutnya, kultur Indonesia tidak bersahabat dengan FPI.
BACA JUGA: FPI Hadir Lagi, Ucapan Lantang Novel Bamukmin Tegas, Mengejutkan!
"FPI jangan di Indonesia. Sebab, NKRI tanahnya tidak cocok untuk persemaian organisasi radikal. Jadi, 100 kali ganti nama sekalipun, selama FPI tetap radikal dan intoleran. Dan, (FPI, red) akan 100 kali dibubarkan rezim manapun yang berkuasa. Sebab, rezim adalah Pelayan Pancasila yang tidak cocok dengan FPI," tutur dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
