Apakah Mural Mirip Jokowi Bisa Membungkam Para Seniman?

Apakah Mural Mirip Jokowi Bisa Membungkam Para Seniman? - GenPI.co
Catur Nugroho, berharap kasus penghapusan mural mirip Presiden Jokowi yang bertuliskan '404: Not Found' tak akan membatasi seniman untuk berekspresi. Foto : Twitter/milikandi

GenPI.co - Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho, berharap kasus penghapusan mural mirip Presiden Jokowi yang bertuliskan '404: Not Found' tak akan membatasi seniman untuk berekspresi.

"Mudah-mudahan adanya kasus ini tak akan membungkam seniman untuk berekspresi," ucap Catur Nugroho kepada GenPi.co, Kamis (19/8).

Catur memberikan alasan atas opininya, bila hal tersebut terjadi kasus ini tak ada bedanya dengan Orde Baru.

BACA JUGA:  Megawati Pasang Badan untuk Jokowi, Pengamat: Sikap Berlebihan!

"Kalau hal tersebut terjadi bisa seperti WS Rendra, Iwan Fals dan yang lain-lain dibungkam karena menyuarakan kritik kepada pemerintahan," jelasnya.

Catur mengungkapkan, bahwa setiap orang punya caranya untuk berekspresi, mulai dari WS Rendra dengan puisi, Iwan Fals menggunakan lagu, dan masyarakat jaman sekarang membuat seni mural. Maka, seharusnya menindaki hal tersebut tak perlu berlebihan.

BACA JUGA:  Tangisi Jokowi yang Dihina, Megawati Harusnya Sedih Karena Ini..

Dosen Universitas Telkom itu menjelaskan, bahwa penting untuk menyampaikan kritik pada wadah yang legal, seperti media.

Namun, berbeda dengan seniman. Mereka memiliki cara tersendiri untuk turut kritik pemerintah.

BACA JUGA:  Alasan Mengapa Nadiem Layak Direshuffle, Jokowi Harus Tahu

"Cara kritik orang berbeda-beda khususnya seniman, mereka punya caranya sendiri-sendiri, bedanya yang lain secara kata-kata, kasus ini dalam bentuk visual. Seharusnya tak perlu dipermasalahkan," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Maraton Pilpres - JPNN.com

Maraton Pilpres

Sial kita saja: kalau semua pelanggaran etika dan hukum itu mereka lakukan ternyata kepentingan umumnya tetap nol. Kemajuan bangsanya tidak nyata.