Anies Dituding Merugikan Negara, Analisis Pengamat Disorot

Anies Dituding Merugikan Negara, Analisis Pengamat Disorot - GenPI.co
Gubernur DKI Jakarta Anies BAswedan. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Pengamat politik Tony Rosyid memberikan pembelaan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dituding merugikan negara lewat rencana menggelar Formula E.

Dia menjelaskan, rencana semula diselenggarakan tahun 2020. Namun, Covid-19 datang dan menyerang Indonesia, balap Formula E pun ditunda. 

Pasalnya, pro dan kontra muncul di DPRD DKI. Lalu, ada pihak yang ribut dan menyoal commitment fee. Sebab, dianggap hilang dan Anies sebagai Gubernur dituduh merugikan negara.

BACA JUGA:  Pengamat Top Bongkar 3 Kekuatan Anies Baswedan, Mengejutkan!

"BPK, lembaga resmi negara yang memiliki kewenangan menilai soal penggunaan anggaran, tidak mempersoalkan," katanya GenPI.co, Jumat (20/8).

Tony menjelaskan, faktanya Pemprov DKI Jakarta setiap tahunnya dapat  wajar tanpa pengecualian (WTP).

BACA JUGA:  Pasangan Anies Baswedan Terkuak, 10 Nama Ini Disebut Pantas, Wah!

"Ini artinya, tak ada masalah dengan pengelolaan anggaran di DKI. Baik-baik saja dan WTP," ucapnya.

Menurutnya, pihak yang kontra seringkali tidak dipahami bahwa ditunda, beda dengan dibatalkan. 

Kalau ditunda, artinya uang gak hilang. Jika dibatalkan, baru rugi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya