Tak Setuju Anggaran Bansos Dipangkas, Begini Kata Pengamat

Tak Setuju Anggaran Bansos Dipangkas, Begini Kata Pengamat - GenPI.co
Pengamat politik Arie Putra. Foto: Instagram @arieputrabn

GenPI.co - Pengamat politik Arie Putra memberi tanggapan terkait pemerintah yang hendak memangkas anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 di bidang kesehatan dan perlindungan sosial.

Seperti diketahui, pemerintah akan memberlakukan pemangkasan tersebut pada 2022 lantaran optimistis bisa menekan laju tambahan kasus corona ke depannya.

"Sebaiknya jangan dulu, persoalan Covid-19 ini belum selesai," ujar Arie Putra kepada GenPI.co, Jumat (20/8).

Dirinya lantas menilai bahwa kondisi Indonesia masih dalam masa krisis.

Oleh sebab itu, menurut Arie Putra, sebaiknya pemerintah memikirkan kondisi saat ini dan tidak terburu-buru memastikan penurunan anggaran bansos.

"Masih krisis. Ini soal kita hari ini, yaitu menggenjot konsumsi," tandasnya.

Seperti diketahui, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan bahwa akan ada penurunan anggaran perlindungan sosial pada 2022.

Hal tersebut berdasarkan rasa optimisme angka harian Covid-19 yang terlihat menurun.

"Penanganan Covid-19 akan lebih baik apalagi vaksinasi hampir tuntas," ujar Risma konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022.

Risma juga mengatakan bahwa anggaran perlindungan sosial yang besar pada tahun 2021 ini juga disebabkan masuknya varian Delta ke Indonesia pada pertengahan tahun ini.

“Awalnya kan kami memperkirakan Covid-19 selesai April 2021. Tapi ada varian delta yang kemudian menjadi tinggi lagi. Sehingga, kami melakukan penguatan bantuan sosial tunai selama dua bulan,” ujar Risma. (*)

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya