GenPI.co 
GenPI.co - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan perintah Megawati Soekarnoputri semua kader banteng harus tegak lurus soal wacana amendemen terbatas UUD 1945.
Menurut Hasto, wacana amendemen terbatas UUD 1945 tentang Pokok Pokok Haluan Negara (PPHN) memang inisiatif PDIP pada Kongres V. Namun, untuk kepentingan bangsa dan negara ke depannya.
"Jadi memang betul bahwa Kongres V PDIP demi kepentingan bangsa dan negara kamilah yang punya inisiatif untuk amandemen terbatas," kata Hasto saat jumpa pers bersama Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan jajaran, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/8).
BACA JUGA: Politik Sayur Lodeh 7 Rupa PDIP dan Gerindra
Berkaca dari pembangunan Candi Borobudur hingga konon 100 tahun, maka Indonesia sebagai sebuah negara harus memiliki haluan untuk membangun bangsa.
Sehingga gagasan untuk amandemen terbatas itu dilontarkan dan diputuskan dalam kongres, termasuk perubahan UU Pemilu dan UU Pemilu Presiden.
BACA JUGA: Pentolan 212 Kritik Jenderal Andika Perkasa, Duh
Meski begitu, Hasto menyebut keputusan politik tersebut di tingkat implementasinya tetap memperhatikan suasana kebatinan rakyat.
Termasuk memperhatikan skala prioritas apa yang dibutuhkan bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Zoya Amirin Blak-blakan Cara Main Kilat, Duh Enaknya
"Dan segala sesuatunya kami rancang sekali lagi untuk dedikasi bagi penataan sistem politik kita konsolidasi demokrasi kita. konsolidasi sistem pemerintahan presidensial," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
