DPD Dinilai Wajar Jika Hendak Walkout Jika Amanden UUD Terjadi

DPD Dinilai Wajar Jika Hendak Walkout Jika Amanden UUD Terjadi - GenPI.co
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat menypaikan pidato. Foto: Antara

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang memberikan pendapatnya terkait wacana amandemen UUD 1945 tentang rumusan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan amandemen itu akan berfokus pada penambahan wewenang MPR.

Namun, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menolak wacana tersebut dan mengancam akan melakukan walk out jika MPR masih memaksakan agenda tersebut.

BACA JUGA:  DPR: Wacana Amendemen UUD 1945 Hanya Bikin Gaduh!

Menurut Ngorang, wacana amandemen bisa membuat peran dan fungsi DPD dalam parlemen Indonesia makin tertinggal.

Pasalnya, selama ini pun aspirasi DPD kerap “kalah suara” dengan kepentingan dari DPR.

BACA JUGA:  Wacana Ganjar-Moeldoko di Pilpres 2024, Pengamat: Sangat Timpang

Sementara itu, wacana tersebut diusulkan langsung oleh Ketua MPR Bamsoet.

“Ada kekhawatiran dari anggota DPD bahwa mereka makin tertinggal dan tak jelas fungsinya,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (24/8).

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu mengatakan bahwa wacana amandemen UUD 1945.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya