
GenPI.co - Sekolah Tatap Muka Terbatas bakal digelar beberapa minggu lagi. Pelaksanaan itu dilihat dari daerah yang kategori level 2 dan 3 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengimbau daerah PPKM level 3, level 2 dan level 1 melakukan sekolah tatap muka terbatas.
Aktivitas ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
BACA JUGA: Sekolah Tatap Muka Dibuka, Puan Maharani: Harus Ada Pengawasan
"Komisi X sudah tahu betul bahwa saya dan tim Kemendikbudristek dari tahun kemarin posisinya sudah jelas secepat dan seaman mungkin semua anak balik ke sekolah. Namun yang terjadi pada saat sudah 30 persen anak-anak mulai tatap muka tiba-tiba Delta Varian memukul Indonesia," ujar Nadiem dikutip GenPI.co, Kamis (26/8).
Pada saat itu terjadi, lanjut ia menjadi bagian terburuk Kemendikbudristek. Itu lantaran sudah berjuang keras mendorong sekolah di pelosok untuk buka namun terpaksa ditutup kembali akibat varian delta.
BACA JUGA: Baru 2 Hari Belajar Tatap Muka, Klaster Ponpes Muncul di Garut
"Sekarang perjuangan kita serius dan jelas setiap kali diskusi dengan Kementerian lain posisi kami adalah secepat dan seaman mungkin karena ini sudah terlalu lama. Kita harus melihat sisi kognitif learning loss anak kita sudah terlalu kritis dan harus secepat mungkin dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat," ucap Nadiem.
Ketentuan belajar tatap muka bakal dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50% dan bisa dilakukan selama 2 jam dalam sehari dan berlangsung dua kali dalam seminggu.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membuka sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Senin 30 Agustus. Langkah itu diambil menyusul penanganan Covid-19 di Jakarta turun menjadi PPKM Level 3.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News