PAN Gabung Koalisi Jokowi, Pengamat Sebut Bau Amis Tak Sedap

PAN Gabung Koalisi Jokowi, Pengamat Sebut Bau Amis Tak Sedap - GenPI.co
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Pengamat komunikasi politik Pangi Syarwi Chaniago memberikan komentarnya soal bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam koalisi parpol pendukung pemerintah.

Ia merasa heran dengan keberadaan koalisi besar pendukung Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Menurutnya, wajar muncul kekhawatiran PAN masuk koalisi hanya untuk memuluskan wacana amendemen UUD 1945, menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

BACA JUGA:  PAN Gabung Koalisi Jokowi, Pengamat Analisis Kekuatan Barunya

"Pertanyaan pertama, apa tujuan Presiden Jokowi di balik pembentukan koalisi tambun di periode kedua," ujar Pangi dalam keterangannya, Jumat (27/8). 
 
Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini, koalisi besar biasanya dibentuk pada periode pertama.

Pemerintahan yang berkuasa cenderung tak lagi fokus menambah koalisi pada periode kedua. 
 
Karena sudah tidak memungkinkan untuk kembali berkuasa, sebab konstitusi membatasi masa jabatan presiden hanya boleh dipilih dua kali. 
 
Pangi pun mempertanyakan soal agenda untuk memuluskan langkah politik amendemen kelima UUD 1945, guna menambah masa jabatan presiden tiga periode.

BACA JUGA:  Gabung Koalisi Pemerintah, PAN Bisa Ketiban Durian Runtuh!

"Menyeruak bau amis yang mulai tak sedap," ucapnya.

Menurut Pangi, jika memperbesar koalisi bertujuan untuk mengamankan rencana amendemen, publik harus dengan tegas menolaknya. 
 
"Karena dapat dipastikan tidak akan ada dialektika dan pembahasan yang rasional dan substantif," katanya. 
 
Pangi juga menyebut koalisi partai pendukung pemerintah sudah 83 persen kursi di DPR
 
Kini, hanya tinggal PKS dan Partai Demokrat yang berada di luar partai koalisi pendukung pemerintah. 
 
"Tinggal PKS dan Demokrat, semoga konsisten tidak menjadi tukang stempel dan mengamini semua kebijakan pemerintah," pungkas Pangi. (gir/jpnn)

BACA JUGA:  PAN Masuk Partai Koalisi Jokowi, Sekjen Arwani Buka Suara

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya