GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Koordinator Investasi dan Kemaritiman (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melayangkan somasi terhadap Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar.
Haris Azhar disebut telah menebar fitnah terhadap Luhut melalui video yang dia unggah, soal tuduhan bisnis tambang di Blok Wabu, Intan Jaya, Papua.
Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing pun langsung menanggapi hal tersebut.
"Luhut sebagai pribadi melayangkan somasi terhadap Haris, dia harus mengangkat juru bicaranya sendiri," ujar Emrus kepada GenPI.co, Minggu (29/8).
Sebab, menurut pria yang kerap disapa Bang Emrus itu, Juru bicara Menko Marves Jodi Mahardi merupakan fasilitas negara.
"Itu seperti meminta atau membiarkan JM memberi pendapat di ruang publik," jelasnya.
Bang Emrus pun memberikan saran kepada Luhut untuk menyetop juru bicaranya dalam memberikan komentar.
"Tentunya tentang aktivitas Luhut sebagai pribadi," tegasnya.
Emrus tidak memeprsoalnya hal itu, bila urusan Luhut tersebut sesuai dengan pekerjaannya.
Namun, Emrus meminta Jodi Mahardi untuk menolak memberikan komentar terhadap urusan pribadi Luhut.
"Dia harus berani kalau Luhut menugaskan dia," jelasmya.
Emrus menilai Jodi Mahardi merupakan sosok juru bicara pofesional di Kementerian Koordinator Investasi dan Kemaritiman.
"Jadi, jangan 'manut' jika itu bukan status dan perannya. Singkatnya, tolak," pungkasnya. (*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
