GenPI.co 
Moeldoko berharap keputusannya melaporkan dua peneliti ICW ke polisi dapat menjadi media pembelajaran bagi semua pihak, agar tidak mudah melakukan tuduhan-tuduhan tanpa bukti, yang membunuh karakter seseorang.
"Cara-cara seperti ini kalau dibiarkan akan merusak, karena ini membunuh karakter seseorang yang kebenarannya belum jelas. Sungguh saya tidak terima," kata Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu menegaskan selama ini dirinya bekerja secara profesional untuk mempertahankan apa yang telah dibangunnya.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Bocor, Begini Isi Pertemuan dengan Parpol Koalisi
"Fitnah-fitnah ini kalau dibiarkan akan merusak, dan kepercayaan anak istri saya akan berubah kepada saya," ucapnya.
Kuasa hukum Moeldoko, Otto Hasibuan menegaskan kliennya secara spesifik akan melaporkan dua nama peneliti ICW yakni Egi dan Miftah ke kepolisian.
BACA JUGA: Bedah Pilpres 2024, Langkah Anies Baswedan Terbentur Hal Ini
Otto mengatakan Egi adalah orang yang secara verbal menyampaikan tuduhan melalui media sosial YouTube, sementara Miftah adalah peneliti ICW yang membuat siaran pers, terkait tuduhan kepada Moeldoko, dalam laman ICW.
Otto mengungkapkan laporan akan dilakukan secepat mungkin. Pihaknya selaku kuasa hukum akan menyampaikan kepada wartawan agar bisa mengikuti perkembangan kasusnya.
BACA JUGA: Dokter Boyke Beber Orang yang Kecanduan Hubungan, Gawat
"Kami akan melaporkan kepada kepolisian. Kita akan tentukan apakah di Polda atau Mabes," pungkasnya. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
