Menurutnya, kondisi krisis itu bisa dilihat dari angka positivity rate yang masih di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga proses distribusi vaksin yang belum merata dan tepat sasaran.
"Distribusi vaksin belum merata dan target harian vaksinasi sering meleset. Bahkan terjadi kasus salah sasaran penggunaan booster vaksin untuk nakes oleh sejumlah pejabat dan kelompok lain yang tidak berhak," jelas Netty Prasetiyani.
Tak hanya itu, Netty Prasetiyani juga menyentil langkah pemerintah yang gencar menghapus mural atau coretan dinding berisi keresahan masyarakat terkait penanganan pandemi covid-19.
BACA JUGA: Geprek Jahe Campur Lemon Bikin Pria Makin Greng, Istri Lemas Puas
Netty Prasetiyani merasa heran dengan tindakan pemerintah yang menghapus mural keresahan publik, namun mempublikasikan pujian dari parpol koalisi pendukung pemerintah secara masif.
"Pertanyaannya, kenapa kritik mural rakyat dihapus, tapi puja-puji yang minim data itu justru dipublikasikan luas di media," pungkasnya.(*)
BACA JUGA: Keberuntungan 4 Zodiak Bikin Kaget, Rezeki Kinclong, Cinta Hot
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News