GenPI.co 
GenPI.co - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, mengatakan tak ada poin positif bila Gubernur DKI Anies Baswedan menggelar Formula E pada Juni 2022.
"Secara objektif saya tidak bisa melihat apa yang akan didapatkan Jakarta dari penyelengaraan event ini," uja Ferdinand kepada GenPI.co, Kamis (2/9).
Dia memberikan alasannya bahwa hak-hak masyarakat pun tak pernah disampaikan oleh Pemprov DKI Jakarta terkait pelaksanaan ini.
BACA JUGA: Mimpi PDIP dan PSI Jatuhkan Anies Baswedan Terancam Gagal
"Memorandum of understanding (MOU) dari penyelengarakan acara ini juga tak jelas, apakah akan mendapatkan promosi di negara-negara peserta atau bagaimana?," lanjutnya.
Menurutnya, penyelengaraan event Formula E akan menjadi beban bagi banyak orang, khususnya pendanaan. Penyelengaraan ini hanya menjadi beban bagi APBD dan faktanya ini bukan sebatas omong kosong.
BACA JUGA: Pesan Ali Ngabalin kepada Novel Baswedan, Telak Banget
"Bila berbicara penyelengaraan ini akan membantu untuk promosi Jakarta, saya rasa tidak, karena Jakarta sudah cukup terkenal karena dikunjungi oleh pemimpin tinggi dunia juga," kata Ferdinand.
Ferdinand menyimpulkan bahwa bila penyelengaraan event Formula E sebatas promosi Jakarta lebih baik tak usah dilanjutkan, karena sama sekali tak ada gunanya.
BACA JUGA: Kinerja Jokowi Disorot Media Asing
"Formula E belum menjadi sebuah tren dan olahraga otomotif yang digandrungi dunia," pungkas Ferdinand. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
