GenPI.co 
GenPI.co - Direktur eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul memberi tanggapan terkait mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menyebut partai oposisi plonga-plongo.
Seperti diketahui, belum lama ini Fahri Hamzah terkesan geram dengan sikap partai-partai di luar koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena kurang bersuara di parlemen.
Adib lantas mempertanyakan pemahaman PKS dan Partai Demokrat terkait realitas politik yang sedang bergulir saat ini.
BACA JUGA: Partai Oposisi Disebut Plonga-Plongo, Adib Miftahul: Itu Realita
“Entah mereka ini tidak begitu paham soal realitas politik yang akan dimainkan di 2024 atau bagaimana? Tentunya kalau dibilang tidak paham, ya, enggak mungkin juga,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (3/9).
Menurut Adib, kesempatan partai oposisi untuk mendulang suara rakyat akan semakin kecil jika tidak bisa memberi kritik yang diharapkan masyarakat.
BACA JUGA: Pengamat: Fahri Berani Kritik Oposisi Karena Mereka Minoritas
“Kalau sampai hari ini mereka tidak bisa memberikan kritik kepada pemerintah dengan kekuatan oposisi di parlemen, saya kira ini akan menjadi kecil mereka di 2024,” katanya.
Dirinya pun membenarkan bahwa partai PKS dan Partai Demokrat di parlemen terkesan pasif.
BACA JUGA: Teguran Fahri Hamzah Untuk Partai Oposisi Keras
“Seharusnya, ketika koalisi di pemerintahan ini hampir mayoritas, harusnya partai oposisi menjadi antitesis atau kebalikan dari itu,” ujar Adib.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
