GenPI.co 
GenPI.co - Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara terkait unggahan foto sekaligus keterangan pada akun Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di Instagram (IG).
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri memastikan Bupati Banjarnegara yang berstatus tahanan korupsi tidak memiliki akses untuk melakukan unggahan status media sosial (medsos) melalui perangkat pribadi.
"KPK langsung melakukan penggeledahan di kamar tahanan dan tidak menemukan peralatan komunikasi apa pun," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikutip dari JPNN.com, Sabtu (4/9).
Fikri menyebut pihaknya sudah mengonfirmasi langsung kepada Budhi mengenai persoalan tersebut.
Di sisi lain, KPK juga telah meminta Bupati Banjarnegara itu untuk menuangkan pernyataan dalam surat bahwa dirinya tidak bisa menggunakan medsos.
"KPK pastikan seluruh tahanannya dilarang membawa atau menggunakan peralatan elektronik termasuk alat komunikasi ke dalam Rutan sebagaimana diatur PermenkumHAM RI Nomor 6 Tahun 2013," kata dia.
Fikri juga mengingatkan bahwa pihaknya sudah memeriksa secara detail dan berlapis kepada setiap tahanan yang akan masuk ke Rutan.
BACA JUGA: Akademisi: Kepercayaan Publik terhadap KPK Menurun
Keamanan Rutan juga dijaga oleh petugas 1x24 jam dan dipantau melalui berbagai kamera pengawas.
"Oleh karena itu, terkait adanya postingan di akun media sosial tahanan KPK, bisa dimungkinkan hal tersebut dilakukan oleh orang lain," ucap Fikri.
Seperti diketahui, akun Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono melakukan unggah foto beserta keterangan di Instagram pada Jumat (3/9).
Dalam keterangannya, Budhi mengirimkan pesan kepada masyarakat Banjarnegara soal kasus yang menjeratnya.
Hal ini pun langsung menimbulkan kehebohan, karena pada saat itu yang bersangkutan sudah ditahan KPK. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Wacana KPK Belum Matang, Sering Bocor di Masyarakat
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
