Efek Buruk Kebocoran Data Presiden, Pengamat Sentil Menkes

Efek Buruk Kebocoran Data Presiden, Pengamat Sentil Menkes - GenPI.co
Budi Gunadi Sadikin (Foto: Antara)

GenPI.co - Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti polemik kebocoran data penduduk dari aplikasi PeduliLindungi

Menurutnya, ucapan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin soal menutup data bagi pejabat, cukup kontroversial. 

"Kebocoron data itu tetap saja akan menimbulkan efek buruk bagi siapa pun, tidak hanya para pejabat," ucap Catur kepada GenPI.co, Jumat (3/9). 

BACA JUGA:  Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor, Roy Suryo: Ini Konyol

Catur menjelaskan pemerintah seharusnya bisa mengurangi risiko tersebut melalui RUU Perlindungan Data Pribadi. 

Sebab, kata dia, pembahasan tentang RUU itu belum diputuskan DPR dan pemerintah hingga sekarang. 

BACA JUGA:  Kemenkes Bawa Kabar Baik, Vaksin Sputnik V Siap Edar

"Terlepas dari RUU tersebut, pemerintah seharusnya bisa melindungi data pribadi warganya, apalagi hal ini terkait dengan vaksin," jelasnya. 

Oleh karena itu, Catur menyinggung kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan menurun. 

BACA JUGA:  Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor, DPR Sentil Polisi Siber

Selanjutnya, kata dia, masyarakat bisa ragu untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi bahkan tidak ingin vaksin. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya