GenPI.co 
GenPI.co - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) blak-blakan menyoroti regulasi pemerintah terhadap industri asuransi yang dinilai belum dilakukan sungguh-sungguh.
Padahal, kata Bamsoet, industri asuransi Indonesia merupakan sektor keuangan yang butuh pengawasan.
"Padahal potensi dari industri asuransi sangat besar sebagai alternatif sumber pembiayaan pembangunan," jelas Bamsoet di Gedung Nusantara V, DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (8/9).
BACA JUGA: Wortel Campur Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng
Politikus Golkar itu menuturkan, pada awal 2020 kinerja industri asuransi di Indonesia turun drastis akibat pandemi covid-19.
"Beberapa kasus gagal bayar dalam industri asuransi mengemuka yang disebabkan lemahnya manajemen risiko dari proses bisnis sejak hulu sampai hilir," ungkapnya.
BACA JUGA: Jeruk Nipis Campur Teh dan Serai Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget
Namun, dia yakin jika industri asuransi dapat berkembang pesat, walaupun tingkat penetrasi pangsa pasar rendah.
"Penetrasi industri asuransi di Indonesia rendah dibanding negara ASEAN lainnya, yakni sekitar 4 persen," jelasnya.
BACA JUGA: 4 Zodiak Borong Keberuntungan, Rezeki Masuk Rekening Tiada Henti
Akan tetapi, pertumbuhan industri asuransi pada masa depan dinilai masih prospektif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
