GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S. Kamri menyoroti wacana pergantian Panglima TNI yang terus bergulir hingga sekarang.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu segera mengajukan nama calon pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto ke DPR.
"Mengapa isu pergantian Panglima TNI ini makin liar? Itu karena Presiden Jokowi menunda dalam memutuskan siapa calon Panglima selanjutnya," ucap Rudi kepada GenPI.co, Rabu (8/9).
Rudi menjelaskan pergantian Panglima TNI akan berpengaruh besar terhadap kepemimpinan Jokowi.
BACA JUGA: Kata Fernando EMaS Reshuffle Dibarengi Pergantian Panglima TNI
Oleh karena itu, jika terus menunda, Presiden Jokowi akan mendapatkan dampak yang cukup berbahaya.
"Pak Jokowi sudah bicara lama tentang pergantian Panglima TNI. Namun, siapa calon dari presiden tidak segera diserahkan ke DPR. Jadi, bisa memengaruhi pandangan politik bagi Jokowi," jelasnya.
BACA JUGA: Anggota DPR RI: Jokowi Lantik 2 Panglima TNI Hingga 2024
Dampak buruk juga bisa terjadi lantaran timbulnya beberapa pandangan dari pegiat militer hingga politisi.
Jika demikian, menurutnya, pergantian Panglima TNI bisa lebih kental bermuatan kepentingan politis.
"Saya rasa Pak Jokowi harus lebih hati-hati, artinya segera untuk mengajukan nama Panglima baru ke DPR," imbuhnya.
Sebelumnya, politisi PDIP Effendi Simbolon lantang menyebut KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon pengganti Panglima TNi.
BACA JUGA: PKB Buka Suara Calon Panglima TNI, Kandidatnya....
Menanggapi hal itu, Rudi menilai apa yang terucap dari politisi itu bisa menimbulkan kritik terhadap Presiden Jokowi.
Sebab, kata dia, seorang politisi yang juga sebagai Anggota Komisi I DPR itu tampak ingin mendahului hak presiden. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
