Yasonna Laoly Didesak Mundur, Pakar: Politis dan Prematur

Yasonna Laoly Didesak Mundur, Pakar: Politis dan Prematur - GenPI.co
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Foto: ANTARA/HO-Kementerian Hukum dan HAM.

GenPI.co - Dewan Pakar Asosiasi Pembicara Profesional Indonesia Emrus Sihombing menyoroti desakan agar Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mundur dari jabatannya.

Desakan tersebut muncul usai tragedi kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten, yang merenggut 44 korban meninggal.

Emrus, sapaan akrabnya menilai desakan agar Yasonna Laoly mundur sangat politis.

BACA JUGA:  Usai Lapas Terbakar, Fadli Zon Desak Yasonna Mundur dari Jabatan

"Desak Menkumham mundur sangat politis dan prematur," ujar Emrus kepada GenPI.co, Kamis (9/9).

Selain itu, kata Emrus, desakan agar Yasonna Laoly mundur juga bukan sebuah solusi.

BACA JUGA:  Pesan Yasonna Untuk Keluarga Korban, Harap Bersabar

Emrus mengatakan, minimnya sarana serta prasarana, rendahnya kualitas pelayanan, dan over kapasitas membuat persoalan lapas sangat kompleks.

"Belum ada solusi jitu dari negara, dahulu hingga kini," kata Emrus.

Untuk diketahui, kebakaran terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Banten, pada Rabu (8/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya