
GenPI.co - Direkur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangasa (LKAB) Rudi S. Kamri menanggapi aktivitas teroris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Rudi menduga kelompok teror tersebut sudah menyusup lebih jauh di berbagai instansi pemerintahan.
"Mereka (kelompok radikal, red) tidak hanya menyusup BUMN, tetapi ada di militer, pegawai negeri sipil (PNS), bahkan polisi," ungkap Rudi kepada GenPI.co, Selasa (14/9).
BACA JUGA: Pakar Top Desak Yasonna Ciptakan Terobosan Soal Lapas
Rudi menjelaskan kelompok tersebut bergerak tidak lagi secara terbuka, tetapi lebih terorganisasi dengan senyap.
Kegiatan itu, kata dia, terjadi setelah memanfaatkan partai politik yang mengusung khilafah.
BACA JUGA: Kebakaran Lapas Tangerang, 2 WNA dan 1 Terpidana Teroris Tewas
"Kegiatan mereka tidak lagi mendirikan masjid atau menguasai ekonomi, tetapi dilakukan secara pelan-pelan tetapi masif," jelasnya.
Sementara itu, Rudi mengatakan aktivitas kelompok itu melakukan program sumbangan bahkan dakwah keagamaan yang disalahartikan.
BACA JUGA: Teror Supermarket Hantui Selandia Baru
Menurut dia, hal itu terlihat sebagai dugaan adanya radikalisme yang telah menyebar ke instansi Kepolisian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News