GenPI.co 
GenPI.co - Politikus PDIP Masinton Pasaribu angkat bicara terkait pemanggilan rekan separtainya, Krisdayanti (KD) oleh pimpinan fraksi.
Masinton memastikan bahwa Fraksi PDIP tidak menegur Krisdayanti usai blak-blakan kepada publik soal gaji dan tunjangan anggota DPR.
Hal itu disampaikan Masinton dalam diskusi virtual bertajuk "Gaji dan Kinerjanya Wakil Rakyat Yang Terhormat" yang digelar Sabtu (18/9).
"Enggak ada teguran apa-apa, justru itu malah diapresiasi baik oleh pimpinan fraksi," ujar Masinton.
Namun, Masinton menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diluruskan dari apa yang disampaikan KD mengenai gaji dan tunjangan anggota DPR.
Menurutnya, gaji anggota dewan tidak sebanyak yang diungkapkan KD beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan bahwa gaji pokok anggota DPR RI sebesar Rp 4,2 juta setiap bulannya.
Namun, berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, ada sejumlah tunjangan kerja legislasi hingga tunjangan untuk keluarga.
"Ada tunjangan jabatan, ada tunjangan beras untuk 4 orang Rp 198.000 kira-kira. Tunjangan kalau ditotal itu kira-kira sekitar lebih kurang Rp 60 juta,” kata Masinton.
BACA JUGA: Krisdayanti Buka-bukaan Soal Gaji Anggota DPR, Ternyata!
Sebelumnya, anggota DPR dari PDIP Krisdayanti dipanggil oleh pimpinan fraksinya.
KD dipanggil pimpinan fraksi PDIP setelah membeberkan gaji dan tunjangan anggota DPR RI di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Rabu (15/9) lalu. (*)
BACA JUGA: Krisdayanti Dukung Atta Halilintar Terjun ke Politik
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
