Soal Ganjar, PDIP Bisa Tidak Bertindak Demokratis

Soal Ganjar, PDIP Bisa Tidak Bertindak Demokratis - GenPI.co
Ganjar Pranowo dan Megawati Soekarnoputri (Foto: Instagram/ganjar_pranowo)

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyoroti dugaan polemik soal di internal PDIP soal pencalonan presiden 2024. 

Menurut dia, pernyataan tentang petugas partai dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa menjadi bumerang. 

Diketahui, Megawati kerapa menyebutkan istilah tersebut kepada kader-kadernya yang memegang jabatan pubik.

BACA JUGA:  Serangan Baru KLB Demokrat Disorot Pendiri, Begini Katanya

"Jika rakyat yang menginginkan figur sendiri di luar keinginan Megawati, apa itu salah? Kan, tidak. Jadi, ini bahaya buat PDIP di mata masyarakat," ucap Rudi kepada GenPI.co, Kamis (23/9). 

Dia menjelaskan terlebih calon presiden dan wakil presiden dari PDIP harus disetujui oleh Megawati. 

BACA JUGA:  Pendeta Saifuddin Kembali Lantang, Napoleon Diminta Dibeginikan

Menurutnya, kondisi itu akan sangat berseberangan dari kata demokrasi di PDIP, lantaran tidak mendengar suara rakyat. 

Rudi lantas menyeret Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang telah mendapat dukungan masif dari sukarelawannya. 

BACA JUGA:  Ganjar-Jokowi Lawan PDIP, Pengamat Bongkar Analisisnya

"Ketika rakyat mendukung Ganjar Pranowo, apa itu salahnya? Rakyat yang bukan dari PDIP apa bisa dihukum? Bisa saja, rakyat malah memberi sanksi kepada PDIP," jelasnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya