Interpelasi Formula E, Kalau Bukan Maling, Kenapa Takut?

Interpelasi Formula E, Kalau Bukan Maling, Kenapa Takut? - GenPI.co
Anies Baswedan saat melihat mobil listrik untuk ajang Formula E. FOTO: Antara

GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menyoroti hak interpelasi Formula E yang diskors akibat jumlah anggota DPRD DKI Jakarta tidak memenuhi kuota.

Dedek merasa heran kepada tujuh fraksi yang menolak interpelasi digulirkan dalam rapat paripurna.

"Jamuan makan malam tertutup, mereka mau. Sementara interpelasi yang terbuka, tidak mau," ucap Dedek kepada GenPI.co, Selasa (28/9).

BACA JUGA:  Anies Baswedan Tutup Mulut Soal Interpelasi Formula E

Uki, sapaan akrabnya, menjelaskan gelaran Formula E harus mendapat perhatian lantaran diduga kental dengan dugaan korupsi.

Jika dugaan tersebut salah, kata dia, tujuh fraksi di DPRD DKI Jakarta seharusnya berani tampil mendukung interpelasi.

BACA JUGA:  Pintu Darurat Terbuka, Citilink Mendarat di Palembang

"Kalau bukan maling, mengapa harus takut buka-bukaan?" tegasnya.

Sementara itu, Uki merasa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di balik boikot dari tujuh fraksi di DPRD.

BACA JUGA:  Ancaman Firli Bahuri Menggetarkan, Semua Harus Siap

Sebab, menurutnya, hal itu terlihat usai Anies Baswedan mengadakan jamuan makan malam usai diajukan hak interpelasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya