GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tak menyia-nyiakan SDM terbaik KPK dalam penindakan korupsi merupakan langkah yang sangat tepat.
Seperti diketahui, Kapolri jenderal Listyo Sigit telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo (jokowi) untuk merekrut 57 pegawai pecatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk jadi ASN di kepolisian.
"Kapolri secara spesifik meminta 57 pegawai tersebut untuk menangani kasus korupsi. Sigit sadar ingin memperkuat dan mengubah citra Polri dalam penegakkan hukum korupsi," jelas Adib Miftahul kepada GenPI.co, Minggu (3/10).
BACA JUGA: Geprek Jahe Campur Bawang Putih Dahsyat, Istri Bisa Puas
Menurut Adib Miftahul, langkah Kapolri dan Presiden Jokowi sudah sangat memberikan solusi untuk menjaga marwah 57 pegawai pecatan KPK tersebut.
"Ini merupakan solusi dari beberapa pihak terkait. Karena, ini juga bukan bentuk intervensi dari presiden," ungkapnya.
BACA JUGA: Cespleng! Air Rebusan Daun Salam Campur Madu Khasiatnya Dahsyat
Oleh sebab itu, Adib Miftahul menilai penawaran Kapolri merupakan solusi paling memungkinkan untuk menampung aspirasi demokrasi 57 pegawai yang tak lolos TWK tersebut.
"Saya mendukung sekali upaya seperti ini, karena ini adalah solusi. Kalaupun nanti masih menjadi polemik, berarti polemik sudah terlalu jauh dan 57 orang ini lebih ke arah politis," bebernya.
BACA JUGA: Rezeki Tak Diduga Bisa Bikin 4 Zodiak Tajir Melintir
Kendati begitu, dirinya tetap mengatakan bahwa pihak terkait sudah memberikan solusi yang menjanjikan untuk memberantas korupsi lewat tubuh kepolisian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
