Adib Miftahul Soroti Mensos Risma yang Marah-marah di Gorontalo

Adib Miftahul Soroti Mensos Risma yang Marah-marah di Gorontalo - GenPI.co
Direktur Eksekutif KPN, Adib Miftahul, menyoroti sikap Mensos Risma yang marah-marah di Gorontalo. Foto: Chelsea/GenPI.co

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Mensos Risma yang ngamuk dalam rapat bersama pejabat Provinsi Gorontalo terkait bansos.

"Saya melihat Bu Risma ini punya karakter. Personal brandingnya dia adalah ketegasan yang dibalut dengan marah-marah," ujar Adib Miftahul kepada GenPI.co, Selasa (5/10).

Dirinya tidak mempermasalahkan cara berkomunikasi Risma yang tegas tersebut. Sebab, menurutnya, apa yang ingin disampaikan oleh Risma adalah ketegasan

BACA JUGA:  Peneliti IPO Ingatkan Mensos Risma yang Suka Marah

"Saya kira tidak ada yang bermasalah soal itu. Karena, pesannya adalah beliau sedang membranding bahwa ketegasan itu penting," tuturnya.

Tidak hanya itu, Adib juga menilai gaya Risma yang meledak-ledak merupakan bukti konsistensi bahwa mantan wali kota Surabaya tersebut memang tegas.

BACA JUGA:  Mensos Risma Marah-marah, Peneliti IPO: Bukan Solusi!

"Hal itu biasa karena dia perempuan. Banyak pihak justru menilai bahwa perempuan itu tidak tegas, akan tetapi Risma ini berusaha memunculkan sesuatu yang berbeda," ujar Adib.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo menilai sikap Risma yang memarahi petugas dengan pangkat rendah tidak membuat masyarakat senang.

“Mungkin kalau Risma marah-marahnya beneran kepada anggota DPR rakyat bisa senang, coba saja Bu Risma marah-marah,” ujar Kunto.

BACA JUGA:  Mensos Risma Marah-Marah di Depan Publik, Pengamat Beber Motifnya

Kunto juga menyayangkan sikap Risma yang marah-marah. Padahal, dia hanya berhadapan dengan orang-orang yang bukan elite.

“Akan tetapi, apakah ini patut dipertahankan? Ini semua terserah Bu Risma, karena dia yang marah-marah dan dia sendiri yang akan kehabisan energi. Kita sih nonton asik-asik aja,” katanya.

Tidak hanya itu, Kunto juga menilai sikap Risma menjadi contoh buruh bagi Indonesia yang punya kesantunan dan tata krama.

“Akan sulit menyelamatkan sikap Risma. Semakin dia marah, wajahnya akan semakin tercoreng dan sangat mungkin tidak mengubah perilakunya,. Bahkan akan semakin bertingkah,” tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya