Wakapolri Gatot Eddy Pramono Beri Pesan Penting, Harus Wawas Diri

Wakapolri Gatot Eddy Pramono Beri Pesan Penting, Harus Wawas Diri - GenPI.co
Wakapolri Gatot Eddy Pramono Beri Pesan Penting, Harus Mawas Diri Foto: ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus

GenPI.co - Hoax yang banyak tersebar di media sosial sering menjadi penyebab keresahan di masyarakat. Bahkan, berita bohong ini bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Apalagi, jika masyarakat belum memiliki literasi digital yang memadai untuk menanggulangi hoax.

Ketua Masyarakat Indonesia Antihoax (MIAH) Septiaji Eko Nugroho pernah menyebutkan bahwa hoax telah menyebabkan banyak keluarga tak harmonis, perkawanan putus, dan terjadi kerusuhan di berbagai daerah akibat 'termakan' berita hoax.

BACA JUGA:  Dituduh Terlibat dalam Kisruh Demokrat, Eks Wakapolri Geram!

Yang menjadi pertanyaan kini, mengapa ada saja orang yang menyebarkan berita tidak benar?

Menurut Khanis Suvianita, aktivis dan mahasiswi program S3 untuk studi antar agama, maraknya peredaran berita hoax tidak dapat dilepaskan dari orang atau pihak yang bertindak sebagai pembuat atau penyebar berita hoaks itu.

BACA JUGA:  Sikap Wakapolri Gatot Eddy Patut Dicontoh, Bravo Jenderal!

"Dilihat dari sisi psikologis, pembuat dan penyebar berita hoaks adalah pribadi yang ingin dikenal dan diakui keberadaannya oleh orang lain, melalui sesuatu yang ia hasilkan atau bagikan," terangnya dikutip GenPI.co, Sabtu (9/10).

Khanis menilai, demokrasi dan sosial media telah memberi ruang bagi pembuat berita hoax untuk menciptakan narasi atau cerita, lalu membagikannya. Kemudian orang ingin diakui bahwa dia benar.

Sementara itu, di sisi lain, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dalam suatu kesempatan berujar bahwa efek hoax berbahaya, yakni bisa merobek-robek Bhineka Tunggal Ika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya