GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS memberikan catatan penting dalam dua tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin.
Fernando menyarankan kepada Presiden Jokowi untuk segera melakukan reshuffle terhadap para menteri yang tidak bisa bekerja dengan maksimal.
"Pascapandemi Covid-19, Presiden Jokowi perlu tim kerja yang kuat dan dapat mengimbangi kinerjanya untuk memberi yang terbaik bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam bidang ekonomi," kata Fernando kepada GenPI.co, Minggu (10/10).
BACA JUGA: Kinerja Menteri Jokowi Jadi Sorotan Pengamat, Perlu Reshuffle?
Pengamat ini menilai, sangat tepat apabila Presiden Jokowi melakukan reshuffle di dua tahun pemerintahannya.
"Tepat pada Rabu Wage tanggal 20 Oktober," katanya.
BACA JUGA: Saran Ahli ke Jokowi Agar Reshuffle Kabinet Dilakukan Independen
Fernando berharap, Presiden Jokowi akan mengevaluasi beberapa pembantunya yang tidak dapat bekerja secara maksimal.
Sejumlah menteri menjadi sorotan Fernando di antaranya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet Selera Presiden Jokowi, Sulit Diprediksi
Selain itu, yang juga menjadi sorotan adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
